Rabu, 26 Juni 2013

Surat sederhana untuk mu yang terindah,,


Dear Dinda.... Terimakasih yang tak bisa ku ucap ribuan kali dari mulut ini kepadamu, terimakasih untuk segala kebaikan yang pernah Dinda berikan buat ku, terimakasih untuk kebersamaan yg membuat hari Ku penuh warna, terimakasih atas segala cita dan cinta yg pernah kita ukir di hati , segala cita yang Ku harap nanti akan menjadi nyata, dan cinta yg ku dambakan kelak akan menjadi ketulusan,Aku tulis ini untukmu, untuk mu Dinda, yg menjadi bagian hatiku, yang selama ini memberi ku keindahan, selalu support aku, dan mngusap air mataku saat aku lelah dengan hidup ini, namun sekarang aku tak bisa lagi melihatmu, berharap saat air mata ku ini jatuh kau akan datang mengusapnya lagi, namun itu tak bisa, aku tak bisa terlalu berharap pada mu,, berharap yg akhirnya akan membuat hatiku teriris, yang akhirnya akan membuat hati ini pilu. Seandainya tuhan memberiku pilihan aku kan memilih untuk tidak mengenalmu, tidak mencintaimu jika ku tau akhirnya kau tak mampu untuk menjadi bagian dari jiwa ku, kau,,,,,, membuat hariku menjadi nyata, membangunkan aku dari fatamorgana mimpi ku, hadirmu memberi sejuta keindahan , saat fajar menyapa , saat surya di gantikan malam ? taukah kamu aku masih memikirkan mu, aku masih selalu setia dengan cinta Ku ini, di sini, di tempat ini, aku mengingat mu dan segala cerita indah kita, kau tersenyum , kau tertawa, dan segala tentang mu yg tak bisa ku lupakan, salah kah aku? Jika aku masih tetap mencintamu, dengan segala keterbatasan ku, dengan segala ego ku, sifat dan sikap yang tak adil buat mu,,, Dinda,,, aku yg telah Dinda kenal. Aku yang slalu Dinda mengerti, di mana semua itu? Apakah telah hilang dan mati? Apa yg buat ku tak adil itu salah??? Saat kau tak peduli dengan rasa ku??? Lalu aku apa? Apakah aku tak bisa engkau pahami, apakah engkau tak bisa dengan semua ini kau mengerti segala perasaan ku? Tangis akan takut kehilangan mu, pengorbanan yang tak pernah berujung, bahkan aku tak pernah berharga di mata mu.. Bagaimana semua harapan kita? Bagaimana dengan segala rencana kita nda? Tak pernah kah kau ingat segala tentang kita nda???? Hal2 yg menyenangkan saat kita bersama, menangis, tertawa, kedinginan, dan semua pengorbanan mu untuk Ku! Apa kau terlalu lelah untuk bertahan? Apa aku terlalu letih untuk trus bersama ku? Aku memang tak seperti dia, yg lebih dari aku, aku biasa nda, aku biasa dan sangat sederhana, sangat sederhana,,,,,, bahkan untuk urusan hatipun apa aku tak berhak? Apa aku tak berhak bahagia? Apa aku tak pantas menangis untuk mu? Menangis karena kehilangan cinta mu itu.. dimanakah semua yg dulu ada nda? Kecemburuan itu, Tangis itu, Dan kamu yg dulu,,,, aku merindakan mu ,, aku merindukan mu kasih,,, Kamuuuu yg dulu, aku berpikir dan berharap saat memeluk mu melewati malam hanya 1 yang ku pinta semoga hal2 itu kan terulang kembali Berharap bahwa ini adalah cara tuhan untuk menguji kita, agar kita bisa slalu saling mencintai, bisa setia dan pada akhirnya akan selalu bersama Aku di bilang bodoh, aku di bilang tolol, bego, dongo, tak bisa mengambil keputusan, ini bukan masalah saya bego tapi ini masalah hati , kalian tak mengerti karena kalian tak pernah ada di posisisku, mencintai orang dengan tulus, dan harus langdsung melupakan nya. Itu tidak mudah, Bagaimana bisa nda kanda lupain? Sedangkan di sepanjang waktu itu kita selalu bersama, di setiap sudut kota ini terus ada kenangan yg pernah kita lalui, salahkah aku? Knp tak pernah kau liaht betapa tulusx aku untuk mencinta mu? Knp tak pernah kau ingat ? Knp tak pernah kau pikir segala tentang Ku?. sengaja aku tulis disini, aku tak berharap kau tau perasaan ku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar